Friday, September 18, 2009

KASABIAN - "West Ryder Pauper Lunatic Asylum"

"Konsekuensi Sebuah Nama"

TRACK LIST:

1.Underdog
2.Where Did All The Love Go
3.Swarfiga
4.Fast Fuse
5.Take Aim
6.Thick As Thieves
7.West Ryder Silver Bullet
8.Vlad The Impaler
9.Ladies & Gentleman (Roll The Dice)
10.Secret Alphabets
11.Fire
12.Hapiness

Tom Meighan, Sergio Pizzomo, Chris Edwards, Ian Matthews yang tergabung dalam KASABIAN mengeluarkan album baru mereka yang berjudul West Ryder Pyper Lunatic Asylum, Pezzomo menjelaskan dia mendapat kata-kata untuk album tersebut setelah dia melihat tayangan dokumenter di TV. “Kata-kata tersebut terdengar lebih membangkitkan semangat!”, katanya. Sedangkan cover dari album tersebut terinspirasi dari album The Rolling Stones, Their Satanic Majestic Request.

Sebelumnya, lagu pada album ini yaitu Fast Fuse dan Thick As Thieves sudah ada pada album EP sebelumnya pada tahun 2007. Namun, tidak begitu dapat respons, mungkin karena hal pomosi yang kurang. Pada album ini, Kasabian menceritakan mereka sedang terpengaruhi oleh Pink Floyd era Syd Barrett. Memang, setelah saya mendengarkan keseluruhan album ini, sebagian besar vokal terdengar lebih ke syd. Sedangkan pada lagu lainnya terdengar lebih cenderung elektonik. Mungkin hal ini dipengaruhi juga oleh produser mereka, Dan The Automator yang pernah juga memproduseri Gorillaz pada album pertama.

Pada lagu Fire, terdengar lebih psikedelik tetapi ditengah-tengah lagu disambut nada-nada elektronika yang roc & upbeat. Irama psikedelik yang lain ada pada track Ladies and Gentleman, Roll The Dice. Pada lagu tersebut, Kasabian terdengar lebih dark dengan petikkan gitar yang simple dengan paduan suara dari backing vocal. Irama dance dengan synth yang konsekuen ada pada track Take Aim, mengingatkan kita dengan band Kaiser Chiefs. Mungkin karena diproduseri oleh Dan, unsur hip-hop juga tertuang disini. Sebuah musik yang kaya dan megah. Jika anda ingin mendengarkan kerumitan pada musik Kasabian ada pada track Fast Fuse. Track tersebut adalah perantara album kedua dengan ketiga. Jadi, masih terdengar rock yang rough pada track ini. Sekilas bisa terdengar backing vocal yang mengingatkan kita akan Beatles era album revolver.

Para kritikus musik berpendapat album ini bisa menjadi album of the year, dikarenakan musiknya yang kaya tetapi tetap konsisten dari Kasabian itu sendiri. We’ll see!!!

No comments: